Svalbard Global Seed Vault atau Gudang Benih Global Svalbard adalah fasilitas penyimpanan benih yang terletak di Pulau Spitsbergen di kepulauan Svalbard, Norwegia. Fasilitas ini berfungsi sebagai “brankas akhir” untuk melindungi keragaman tanaman pertanian dunia dari bencana alam, konflik, atau perubahan iklim. Berikut adalah ulasan mendetail tentang sejarah, visi, misi, tujuan, lokasi, aktivitas, dan jenis bibit yang disimpan di dalamnya.
1. Sejarah Svalbard Global Seed Vault
Ide pembentukan Svalbard Global Seed Vault pertama kali muncul pada awal abad ke-21 sebagai respons terhadap kekhawatiran akan hilangnya keanekaragaman hayati dan ancaman terhadap ketahanan pangan global. Dengan dukungan dari Pemerintah Norwegia, Crop Trust (organisasi non-profit internasional yang bekerja untuk melestarikan tanaman pangan dunia), dan NordGen (Nordic Genetic Resource Center), proyek ini resmi dimulai pada 2006 dan dibuka pada Februari 2008. Tujuannya adalah menyediakan cadangan benih dari seluruh dunia dalam sebuah lokasi yang aman dan terlindung.
2. Visi dan Misi
- Visi: Menyediakan jaminan bahwa generasi mendatang akan memiliki sumber daya genetik untuk mengatasi perubahan kondisi iklim dan lingkungan serta memenuhi kebutuhan pangan dunia.
- Misi: Menyimpan cadangan benih dari seluruh dunia, yang diambil dari bank genetik nasional maupun internasional. Gudang ini berfungsi sebagai lapisan tambahan bagi koleksi benih yang ada untuk memastikan keanekaragaman genetik tanaman tetap tersedia dan terlindungi, meskipun terjadi kehancuran atau gangguan pada bank genetik regional atau nasional.
3. Tujuan
Tujuan utama dari Svalbard Global Seed Vault adalah:
- Melindungi benih dari risiko bencana alam, perubahan iklim, perang, atau kegagalan operasional dari bank genetik di negara-negara asal.
- Menjamin keberlanjutan keanekaragaman tanaman yang menjadi fondasi ketahanan pangan dunia.
- Mengurangi risiko hilangnya varietas tanaman langka atau penting bagi ekosistem dan pertanian global.
- Memberikan jaminan cadangan bagi bank genetik yang mungkin mengalami kerusakan atau kehilangan data.
4. Lokasi
Svalbard Global Seed Vault terletak sekitar 1.300 kilometer dari Kutub Utara, di dalam pegunungan es Pulau Spitsbergen. Pilihan lokasi ini memiliki beberapa keuntungan:
- Kondisi Iklim: Berada di wilayah Arktik yang dingin dan dipengaruhi permafrost (tanah beku), suhu rendah di lokasi ini membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil dan aman.
- Perlindungan Fisik: Terletak di dalam gunung, gudang benih ini dirancang untuk tahan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan banjir.
- Aksesibilitas: Meskipun berada di tempat terpencil, Svalbard dapat diakses sepanjang tahun, baik melalui jalur udara maupun laut.
Svalbard Global Seed Vault memang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi benih yang disimpan di dalamnya, tetapi fasilitas ini tidak secara spesifik didesain untuk tahan terhadap serangan nuklir. Meskipun dibangun dalam gunung dengan lapisan batu tebal dan terletak di wilayah terpencil Arktik, yang dapat memberikan perlindungan dari dampak langsung, struktur ini tidak dirancang untuk menghadapi ledakan nuklir atau radiasi nuklir intens.
Namun, lokasi dan desainnya memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap berbagai risiko lain, seperti gempa bumi, kenaikan permukaan laut, dan perubahan iklim. Posisinya yang dalam di dalam gunung (sekitar 120 meter) dan di zona permafrost juga membantu mempertahankan kondisi stabil untuk penyimpanan benih dalam jangka panjang.
5. Aktivitas di Svalbard Global Seed Vault
- Penyimpanan dan Pemeliharaan Benih: Benih yang disimpan berasal dari berbagai negara dan dikirim secara periodik dari bank genetik di seluruh dunia. Benih dikemas dalam amplop khusus yang dilindungi dengan hati-hati dan disimpan dalam suhu sekitar -18°C untuk memperpanjang umur simpan.
- Monitoring Kondisi: Petugas melakukan pemantauan berkala untuk memastikan suhu, kelembaban, dan kondisi fisik tetap stabil sesuai standar penyimpanan benih jangka panjang.
- Penarikan Benih: Dalam kasus tertentu, negara atau lembaga penelitian dapat menarik benih untuk direplikasi atau digunakan. Sebagai contoh, Syria pernah menarik sebagian cadangan benihnya pada tahun 2015 akibat konflik yang memengaruhi pusat penyimpanan bibit mereka di Aleppo.
6. Jenis Bibit yang Disimpan
Svalbard Global Seed Vault menyimpan lebih dari satu juta varietas benih dari seluruh dunia. Koleksi ini mencakup berbagai jenis tanaman pangan yang penting untuk ketahanan pangan global dan bermanfaat bagi keanekaragaman hayati. Berikut beberapa jenis benih yang disimpan di sana:
- Sereal: Benih dari berbagai varietas gandum, padi, jagung, sorgum, dan jelai. Ini adalah tanaman pangan utama bagi banyak populasi dunia.
- Pulses (kacang-kacangan): Termasuk kacang tanah, kacang polong, kacang kedelai, kacang merah, dan lentil. Tanaman ini penting untuk sumber protein nabati.
- Umbi-umbian: Bibit dari tanaman seperti kentang, ubi jalar, dan talas.
- Sayuran: Beragam benih sayuran seperti tomat, bawang, cabai, wortel, dan sayuran daun lainnya.
- Tanaman buah-buahan dan rempah: Termasuk bibit untuk melon, cabai, dan beberapa jenis rempah lokal.
- Tanaman pangan minor dan lokal: Benih dari tanaman yang penting untuk pangan lokal dan budaya tertentu, seperti quinoa dari Amerika Selatan, atau teff yang merupakan tanaman penting di Ethiopia.
- Tanaman obat dan tanaman dengan fungsi khusus: Selain tanaman pangan, ada pula bibit dari tanaman yang digunakan untuk bahan baku obat, bahan bakar nabati, dan keperluan lain.
Benih-benih ini disumbangkan oleh berbagai negara dan lembaga penelitian, yang memungkinkan Vault untuk menjadi cadangan dari bank benih lokal di berbagai negara.
7. Signifikansi dan Tantangan
Svalbard Global Seed Vault menjadi bagian penting dari infrastruktur pertanian global, memberikan ketahanan bagi keanekaragaman hayati di bidang pangan. Namun, tantangan yang dihadapi adalah perubahan iklim yang menyebabkan meningkatnya suhu di Svalbard, yang bisa berdampak pada ketahanan jangka panjang fasilitas ini. Selain itu, ada pula tantangan dalam mengintegrasikan lebih banyak koleksi benih dan memastikan bahwa semua negara bisa mengakses manfaat dari brankas ini.
Kesimpulan
Svalbard Global Seed Vault adalah proyek ambisius yang mencerminkan usaha global dalam melestarikan sumber daya genetik untuk ketahanan pangan masa depan. Dengan visi untuk melindungi keanekaragaman tanaman dan menjamin ketersediaan bibit bagi generasi mendatang, fasilitas ini berperan sebagai cadangan penting dalam menghadapi risiko global, baik dari ancaman lingkungan, bencana, maupun konflik.