Meskipun USB flash drive nyaman untuk menyimpan dan mentransfer file, mereka memiliki beberapa resiko / kelemahan:
Jangka Waktu Terbatas: Drive USB memiliki jumlah siklus tulis dan hapus yang terbatas. Seiring waktu, mereka mungkin menjadi usang dan tidak dapat diandalkan.
Kerusakan Fisik: File dapat dengan mudah hilang atau rusak karena ukurannya yang kecil dan mudah dibawa, sehingga berpotensi menyebabkan hilangnya data.
Korupsi Data: Jika drive USB tidak dilepas dengan benar atau mengalami kegagalan daya selama proses penulisan, file dapat rusak.
Masalah Kompatibilitas: Beberapa perangkat lama mungkin tidak mendukung format USB atau jenis file tertentu, sehingga menyebabkan masalah aksesibilitas.
Resiko Keamanan: Jika hilang atau dicuri, informasi sensitif pada drive USB dapat diakses oleh pengguna yang tidak berwenang kecuali dienkripsi dengan benar.
Kapasitas Terbatas: Meskipun beberapa drive USB menawarkan penyimpanan yang besar, drive tersebut masih tidak mampu menampung banyak koleksi file, terutama video resolusi tinggi atau kumpulan data besar.
Tanpa Pencadangan Otomatis: Tidak seperti layanan cloud, drive USB tidak mencadangkan file secara otomatis, sehingga memerlukan pengelolaan dan disiplin manual.
Kerentanan terhadap Virus: Drive USB dapat dengan mudah terinfeksi malware, terutama saat terhubung ke perangkat yang tidak dilindungi