Bahasa gaul atau slang Gen Z merupakan kumpulan kata dan frasa yang sering digunakan oleh generasi ini dalam komunikasi sehari-hari, terutama di media sosial dan antara teman sebaya. Berikut adalah beberapa contoh istilah slang Gen Z yang populer:
Istilah Slang Gen Z
- Bet: Digunakan untuk menunjukkan persetujuan atau kesepakatan, mirip dengan “oke” atau “setuju.”
- Contoh: “Ayo nonton film, bet?”
- Cap/No Cap:
- Cap: Berarti “bohong” atau “tidak benar.”
- No Cap: Menunjukkan bahwa seseorang sedang jujur atau tidak berbohong.
- Contoh: “Itu cap! No cap, aku serius.”
- Flex: Menunjukkan atau memamerkan sesuatu yang dimiliki, sering kali dalam konteks status atau kekayaan.
- Contoh: “Dia suka flex mobil barunya di Instagram.”
- Lit: Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat menyenangkan, menarik, atau penuh semangat.
- Contoh: “Pesta itu lit banget!”
- Vibe: Mengacu pada suasana atau perasaan yang ditimbulkan oleh sesuatu atau seseorang.
- Contoh: “Tempat ini punya vibe yang santai.”
- Tea: Berarti “informasi” atau “gosip.” Sering digunakan dalam konteks berbagi berita terbaru.
- Contoh: “Ayo, spill the tea!”
- Sus: Singkatan dari “suspicious” (mencurigakan). Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang mencurigakan atau tidak biasa.
- Contoh: “Dia agak sus akhir-akhir ini.”
- FOMO: Singkatan dari “Fear of Missing Out,” yaitu rasa khawatir kehilangan kesempatan atau pengalaman yang menyenangkan.
- Contoh: “Aku merasakan FOMO karena tidak bisa pergi ke konser.”
- Woke: Menunjukkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu sosial, politik, dan lingkungan.
- Contoh: “Dia selalu update tentang isu-isu sosial, dia sangat woke.”
- Stan: Berasal dari lagu Eminem “Stan,” berarti penggemar fanatik atau pengagum yang sangat setia.
- Contoh: “Aku stan artis itu, semua lagu dia aku suka!”
- Savage: Digunakan untuk menggambarkan tindakan atau perilaku yang berani dan tanpa rasa takut, sering kali tanpa memperhatikan perasaan orang lain.
- Contoh: “Dia baper, tapi dia cuma memberikan jawaban savage.”
- Ghosting: Tindakan mengabaikan seseorang secara tiba-tiba, terutama dalam konteks hubungan atau percakapan.
- Contoh: “Dia tiba-tiba ghosting aku setelah kencan pertama.”
Penggunaan dalam Kalimat
- “Ayo ke kafe, vibes-nya pasti lit!”
- “Aku dengar gossip itu, spill the tea!”
- “Dia bilang mau datang, tapi cap deh, aku rasa dia ghosting.”
Slang ini sering berubah dan berkembang seiring waktu, jadi penting untuk tetap mengikuti tren dan perubahan yang terjadi di kalangan Gen Z.