Millennials juga memiliki bahasa gaul atau slang yang khas, banyak di antaranya yang dipengaruhi oleh teknologi dan budaya pop. Berikut adalah beberapa contoh istilah slang yang populer di kalangan Millennials:
Istilah Slang Millennials
- Adulting: Proses menjalani kehidupan dewasa dan tanggung jawab yang datang bersamanya, seperti membayar tagihan atau memasak.
- Contoh: “Aku baru saja belajar cara membayar pajak. Ini adalah bagian dari adulting.”
- Bae: Singkatan dari “before anyone else,” digunakan untuk merujuk pada pasangan atau orang yang sangat disukai.
- Contoh: “Aku akan pergi dengan bae nanti malam.”
- FOMO: Singkatan dari “Fear of Missing Out,” yaitu perasaan cemas akan kehilangan kesempatan untuk bersenang-senang atau terlibat dalam suatu acara.
- Contoh: “Aku mengalami FOMO karena teman-temanku pergi ke konser.”
- YOLO: Singkatan dari “You Only Live Once,” biasanya digunakan untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu yang berani atau menyenangkan.
- Contoh: “Aku tahu ini berisiko, tapi YOLO!”
- Slay: Digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tampil hebat atau sangat sukses dalam melakukan sesuatu.
- Contoh: “Dia benar-benar slay di fashion show tadi malam.”
- Lit: Dikenakan untuk menggambarkan sesuatu yang menyenangkan atau luar biasa.
- Contoh: “Pesta itu lit! Semua orang bersenang-senang.”
- On fleek: Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sempurna atau sesuai dengan standar.
- Contoh: “Alisnya on fleek hari ini.”
- Savage: Merujuk pada seseorang yang sangat berani atau melakukan sesuatu tanpa rasa takut, terkadang dengan cara yang tajam atau sarkastik.
- Contoh: “Dia memberi komentar yang savage di Instagram.”
- Throwback: Merujuk pada kenangan masa lalu, sering digunakan untuk foto atau momen yang diunggah kembali di media sosial.
- Contoh: “Ini adalah throwback ke liburan kita tahun lalu.”
- Ghosting: Tindakan mengabaikan seseorang secara tiba-tiba, biasanya dalam konteks hubungan romantis atau percakapan.
- Contoh: “Dia ghosting aku setelah beberapa kali kencan.”
- Chill: Dapat berarti bersantai atau tidak terburu-buru, juga bisa merujuk pada seseorang yang santai dan tidak terlalu serius.
- Contoh: “Mari kita chill di rumah akhir pekan ini.”
- Basic: Digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki minat dan kebiasaan yang umum, dianggap tidak unik atau tidak orisinal.
- Contoh: “Dia terlalu basic; semua orang suka kopi Starbucks.”
Penggunaan dalam Kalimat
- “Bae dan aku merencanakan liburan, tapi aku merasa FOMO karena teman-temanku pergi ke pesta.”
- “Pesta tahun lalu benar-benar lit, kami semua slay di foto!”
- “Aku harus mulai adulting dan belajar cara mengatur keuangan.”
Slang ini seringkali muncul dan berubah seiring waktu, tetapi banyak di antaranya tetap populer di kalangan Millennials.