Homeliving Houseware

Millennials juga memiliki bahasa gaul atau slang yang khas, banyak di antaranya yang dipengaruhi oleh teknologi dan budaya pop. Berikut adalah beberapa contoh istilah slang yang populer di kalangan Millennials:

Istilah Slang Millennials

  1. Adulting: Proses menjalani kehidupan dewasa dan tanggung jawab yang datang bersamanya, seperti membayar tagihan atau memasak.
  • Contoh: “Aku baru saja belajar cara membayar pajak. Ini adalah bagian dari adulting.”
  1. Bae: Singkatan dari “before anyone else,” digunakan untuk merujuk pada pasangan atau orang yang sangat disukai.
  • Contoh: “Aku akan pergi dengan bae nanti malam.”
  1. FOMO: Singkatan dari “Fear of Missing Out,” yaitu perasaan cemas akan kehilangan kesempatan untuk bersenang-senang atau terlibat dalam suatu acara.
  • Contoh: “Aku mengalami FOMO karena teman-temanku pergi ke konser.”
  1. YOLO: Singkatan dari “You Only Live Once,” biasanya digunakan untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu yang berani atau menyenangkan.
  • Contoh: “Aku tahu ini berisiko, tapi YOLO!”
  1. Slay: Digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tampil hebat atau sangat sukses dalam melakukan sesuatu.
  • Contoh: “Dia benar-benar slay di fashion show tadi malam.”
  1. Lit: Dikenakan untuk menggambarkan sesuatu yang menyenangkan atau luar biasa.
  • Contoh: “Pesta itu lit! Semua orang bersenang-senang.”
  1. On fleek: Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sempurna atau sesuai dengan standar.
  • Contoh: “Alisnya on fleek hari ini.”
  1. Savage: Merujuk pada seseorang yang sangat berani atau melakukan sesuatu tanpa rasa takut, terkadang dengan cara yang tajam atau sarkastik.
  • Contoh: “Dia memberi komentar yang savage di Instagram.”
  1. Throwback: Merujuk pada kenangan masa lalu, sering digunakan untuk foto atau momen yang diunggah kembali di media sosial.
  • Contoh: “Ini adalah throwback ke liburan kita tahun lalu.”
  1. Ghosting: Tindakan mengabaikan seseorang secara tiba-tiba, biasanya dalam konteks hubungan romantis atau percakapan.
    • Contoh: “Dia ghosting aku setelah beberapa kali kencan.”
  2. Chill: Dapat berarti bersantai atau tidak terburu-buru, juga bisa merujuk pada seseorang yang santai dan tidak terlalu serius.
    • Contoh: “Mari kita chill di rumah akhir pekan ini.”
  3. Basic: Digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki minat dan kebiasaan yang umum, dianggap tidak unik atau tidak orisinal.
    • Contoh: “Dia terlalu basic; semua orang suka kopi Starbucks.”

Penggunaan dalam Kalimat

  • “Bae dan aku merencanakan liburan, tapi aku merasa FOMO karena teman-temanku pergi ke pesta.”
  • “Pesta tahun lalu benar-benar lit, kami semua slay di foto!”
  • “Aku harus mulai adulting dan belajar cara mengatur keuangan.”

Slang ini seringkali muncul dan berubah seiring waktu, tetapi banyak di antaranya tetap populer di kalangan Millennials.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *