“Masuk angin” pada anjing sebenarnya bukan istilah medis, tetapi sering digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana anjing terlihat tidak sehat atau lesu. Gejala yang menyerupai “masuk angin” pada manusia biasanya bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti gangguan pencernaan, infeksi ringan, atau paparan suhu dingin. Berikut adalah penjelasan dan cara menanganinya:
Gejala Anjing “Masuk Angin”
- Lemas atau kurang energi.
- Nafsu makan menurun.
- Muntah atau diare ringan.
- Menggigil atau kedinginan.
- Perut berbunyi (kembung).
- Bersin atau batuk ringan.
- Menghindari aktivitas atau terlihat tidak nyaman.
Penyebab Umum
- Paparan Suhu Dingin
Anjing yang terlalu lama terpapar cuaca dingin atau hujan bisa mengalami gejala ini. - Gangguan Pencernaan
Makan sesuatu yang tidak cocok, seperti makanan manusia, makanan basi, atau benda asing. - Infeksi Ringan
Bisa berupa infeksi saluran pernapasan atau saluran pencernaan akibat virus atau bakteri. - Stres atau Kelelahan
Stres perjalanan, perubahan lingkungan, atau kelelahan fisik bisa menyebabkan anjing tampak tidak sehat.
Cara Mengatasi Anjing “Masuk Angin”
- Pastikan Anjing Tetap Hangat
- Jika anjing terlihat menggigil, berikan selimut atau tempat yang nyaman dan hangat untuk istirahat.
- Hindari paparan angin atau suhu dingin langsung.
2. Berikan Makanan Mudah Dicerna
- Jika ia mengalami gangguan pencernaan, berikan makanan ringan seperti nasi putih dicampur ayam rebus tanpa bumbu.
3. Cukupi Cairan
- Pastikan anjing tetap terhidrasi. Jika ia tidak mau minum, berikan sedikit air menggunakan spuit (syringe).
4. Istirahatkan Anjing
- Kurangi aktivitas yang terlalu berat agar tubuhnya memiliki waktu untuk pulih.
5. Berikan Obat Alami (Opsional)
- Jahe rebus yang sudah dingin (dalam jumlah kecil) bisa membantu meredakan mual atau kembung. Pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum memberikan.
Tanda Bahaya yang Memerlukan Dokter Hewan
Jika gejala tidak membaik dalam 1–2 hari atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter hewan, terutama jika:
- Anjing muntah atau diare terus-menerus.
- Demam (suhu tubuh lebih dari 39,5°C).
- Lemas ekstrem atau tidak responsif.
- Kesulitan bernapas atau batuk parah.
- Perut kembung ekstrem atau keras.
Pencegahan
- Lindungi dari Suhu Dingin
Berikan jaket atau tempat berlindung jika cuaca dingin. - Berikan Makanan Aman dan Teratur
Hindari memberikan makanan manusia atau makanan berlemak tinggi. - Rutin Vaksinasi dan Cek Kesehatan
Pastikan anjing mendapat vaksinasi lengkap dan rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter hewan.
Jika kondisi ini sering terjadi, bisa jadi ada masalah kesehatan mendasar yang perlu diperiksa lebih lanjut.