Ada berbagai jenis hanger pakaian yang dirancang untuk berbagai jenis pakaian dan bahan, masing-masing dengan fungsinya sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis hanger pakaian yang umum digunakan:
1. Hanger Kayu
- Fungsi: Ideal untuk pakaian berat seperti jas, blazer, jaket, dan pakaian formal lainnya.
- Kelebihan: Tahan lama, kuat, dan elegan. Hanger kayu membantu menjaga bentuk pakaian, terutama pada bagian bahu.
- Kekurangan: Lebih berat dan mahal dibandingkan hanger plastik atau logam.
2. Hanger Plastik
- Fungsi: Cocok untuk pakaian sehari-hari seperti kaos, kemeja, dan blus.
- Kelebihan: Terjangkau, ringan, dan tersedia dalam berbagai warna.
- Kekurangan: Kurang kuat untuk pakaian berat dan bisa bengkok atau patah jika digunakan untuk pakaian yang terlalu berat.
3. Hanger Logam
- Fungsi: Umumnya digunakan di laundry atau toko pakaian untuk pakaian ringan seperti kaos atau kemeja.
- Kelebihan: Kuat dan tahan lama, tipis sehingga tidak memakan banyak ruang di lemari.
- Kekurangan: Bisa meninggalkan bekas pada pakaian dan tidak cocok untuk pakaian berat.
4. Hanger Beludru (Velvet Hanger)
- Fungsi: Bagus untuk pakaian halus dan ringan, seperti gaun, blus, atau sutra, yang mudah tergelincir dari hanger biasa.
- Kelebihan: Permukaan beludru membuat pakaian tidak mudah tergelincir. Tipis, sehingga menghemat ruang di lemari.
- Kekurangan: Kurang kuat untuk pakaian berat, dan beludru bisa rusak jika tidak dirawat dengan baik.
5. Hanger Bantal (Padded Hanger)
- Fungsi: Cocok untuk pakaian halus dan mewah seperti gaun malam, lingerie, atau pakaian yang terbuat dari bahan sutra.
- Kelebihan: Lembut dan empuk, mencegah pakaian dari bekas atau kerutan pada bahu.
- Kekurangan: Biasanya lebih mahal dan memakan lebih banyak ruang di lemari.
6. Hanger Jepit (Clip Hanger)
- Fungsi: Digunakan untuk menggantung pakaian yang tidak memiliki tali gantung, seperti rok, celana, dan jeans.
- Kelebihan: Jepit di bagian bawah membantu menjaga pakaian tetap dalam posisi tanpa kerutan.
- Kekurangan: Jepitan bisa meninggalkan bekas pada bahan yang halus.
7. Hanger Celana (Pant Hanger)
- Fungsi: Dirancang khusus untuk menggantung celana panjang atau rok dengan batang horizontal di bagian bawah.
- Kelebihan: Menjaga celana tetap lurus tanpa lipatan atau kerutan.
- Kekurangan: Batang gantungan bisa meluncur jika tidak ada pengait anti selip.
8. Hanger Serbaguna (Multi-tier Hanger)
- Fungsi: Hanger bertingkat yang memiliki beberapa lapisan atau batang untuk menggantung beberapa pakaian sekaligus, seperti celana, rok, atau dasi.
- Kelebihan: Hemat ruang di lemari dan bisa menampung beberapa item pakaian dalam satu hanger.
- Kekurangan: Bisa menjadi berat jika terlalu banyak pakaian yang digantung.
9. Hanger Tubular
- Fungsi: Hanger plastik berbentuk pipa dengan bentuk sederhana, digunakan untuk berbagai jenis pakaian.
- Kelebihan: Murah, ringan, dan mudah didapat.
- Kekurangan: Tidak cukup kuat untuk pakaian berat dan bisa meninggalkan bentuk di bahu pakaian.
10. Hanger Khusus Jas dan Blazer
- Fungsi: Dirancang untuk pakaian formal seperti jas, blazer, atau pakaian berlapis tebal.
- Kelebihan: Biasanya lebih lebar di bagian bahu untuk menopang pakaian dan menjaga bentuknya.
- Kekurangan: Lebih besar dan memakan lebih banyak ruang.
11. Hanger Lipat (Folding Hanger)
- Fungsi: Ideal untuk bepergian karena bisa dilipat dan mudah dibawa.
- Kelebihan: Praktis dan ringan untuk perjalanan.
- Kekurangan: Tidak sekuat hanger biasa untuk pakaian berat.
12. Hanger Putar (Swivel Hanger)
- Fungsi: Hanger dengan pengait yang dapat diputar 360 derajat, memudahkan untuk menggantung pakaian dalam berbagai sudut.
- Kelebihan: Fleksibel dalam penggunaan dan lebih mudah diatur di lemari.
- Kekurangan: Pengait yang berputar kadang-kadang bisa longgar jika terlalu sering digunakan.
Dengan memilih hanger yang tepat sesuai dengan jenis pakaian, Anda bisa menjaga kualitas pakaian tetap baik dan tertata dengan rapi di lemari.