Saat ingin melatih si Kecil untuk mandiri saat pergi ke toilet, ada dua pilihan alat bagi orang tua untuk dipiih : pispot atau toilet seat. Tiap pilihan memiliki nilai plus dan minusnya masing-masing. Manakah yang cocok untuk kebutuhanmu? Simak penjelasannya di bawah ini.
- Pispot
Pispot memenuhi semua kriteria dasar kenyamanan, karena si Kecil dapat meletakkan kakinya di lantai dan mudah dijangkau (di bandingkan toilet seat yang diletakkan di atas tempat duduk toilet dewasa) dengan nilai plus yaitu mudah untuk dipindahkan. Toilet model ini memiliki keunggulan lain, yaitu dapat membantu balita Anda mendapatkan posisi ideal untuk buang air kecil atau besar. Dasar panggul balita Anda terbuka ketika kakinya menginjak tanah dengan kuat dengan lutut di atas pinggul.
Akan tetapi, pispot harus sering dibersihkan secara manual dan jika tidak berhati-hati, anak dapat tidak sengaja membocorkan kotoran yang ditampung di dalamnya. Oleh karena itu, pispot butuh perhatian ekstra saat digunakan
2. Toilet Training Seat
Toilet training seat, terkadang disebut kursi latihan anak,, pas untuk diletakkan di atas toilet Anda yang sudah ada. Benda ini membuat tempat duduk toilet lebih stabil untuk badan kecil balita. Walaupun begitu, tinggi toilet dewasa pada umumnya masih sulit dijangkau untuk balita. Jika Anda memilih opsi ini, balita Anda akan membutuhkan tumpuan kaki yang kokoh untuk digunakan naik turun serta meletakkan kakinya saat menggunakan toilet. Opsi ini juga lebih susah digunakan untuk anak/balita yang ukuran badannya masih kecil.
Keunggulan lain menggunakan toilet seat ini adalah, tidak perlu menguras kotoran karena kotoran langsung di flush ke dalam toilet. Sehingga pilihan ini merupakan pilihan lebih praktis dan higenis untuk Anda.