Membuat mozzarella tanpa rennet tetap memungkinkan dengan menggunakan bahan pengganti seperti air lemon atau cuka. Berikut adalah resep sederhana:
Bahan-bahan
- 2 liter susu segar (lebih baik susu sapi atau susu pasteurisasi, bukan UHT)
- 4 sdm air perasan lemon atau cuka putih
- 1 sdt garam (opsional, untuk rasa)
Alat-alat
- Panci besar
- Termometer dapur (opsional, untuk hasil lebih presisi)
- Sendok kayu atau spatula
- Saringan kain (cheesecloth atau kain bersih tipis)
- Mangkuk besar
- Sarung tangan dapur tahan panas
Langkah-langkah
- Persiapan Susu
- Tuangkan susu ke dalam panci besar dan panaskan di atas api kecil hingga mencapai suhu 32–40°C (hangat, tidak sampai mendidih).
- Jika tidak memiliki termometer, rasakan dengan jari; susu seharusnya terasa hangat tetapi tidak terlalu panas.
- Tambahkan Air Lemon atau Cuka
- Matikan api dan tambahkan air perasan lemon atau cuka secara perlahan ke dalam susu.
- Aduk perlahan dengan gerakan melingkar selama 1–2 menit hingga susu mulai menggumpal.
- Diamkan
- Biarkan campuran ini diam selama 10–15 menit hingga gumpalan susu (curd) terbentuk dan whey (cairan kekuningan) terpisah.
- Saring Gumpalan
- Saring gumpalan susu menggunakan kain saring atau cheesecloth.
- Peras perlahan untuk mengeluarkan whey sebanyak mungkin.
- Panaskan dan Regangkan
- Panaskan gumpalan keju dalam microwave selama 20–30 detik, atau rendam dalam air panas (70–80°C).
- Dengan sarung tangan dapur, regangkan keju hingga elastis dan kenyal. Ulangi proses ini 2–3 kali.
- Bentuk dan Simpan
- Taburi sedikit garam jika diinginkan, lalu bentuk keju sesuai selera (bulat atau lonjong).
- Simpan keju dalam wadah kedap udara di kulkas hingga siap digunakan.
Catatan
- Rasa dan tekstur mozzarella buatan sendiri tanpa rennet mungkin sedikit berbeda, tetapi tetap lezat untuk berbagai hidangan seperti pizza atau pasta.
- Keju ini sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1–2 hari.
Selamat mencoba! 😊